Khasiat Ubi Untuk Anti Kanker

Ubi..kini bkan cuma dianggap sekedar makanan teman minum bajigur atau bandrek loh bun.Olahannya makin beragam, dan salah satu khasiat ubi adalah bisa mencegah kanker.

Belakangan kesadaran orang untuk kembali beralih mengkonsumsi makanan alami, membuat makanan ini dilirik, bahkan oleh orang-orang di negara Barat. Mengapa?
Ubi atau ketela rambat yang punya nama keren Ipomoea batatas mempunyai keistimewaan tersendiri. Ubi mudah ditanam, dapat ditemukan di hampir semua daerah.

Secara umum, ubi dibedakan atas tekstur dan warna umbinya. berdasarkan teksturnya, ubi dikelompokkan menjadi ubi berumbi lunak dan umbi berumbi keras.Sedangkan dari warnanya, ada ubi putih, merah, dan ungu.

Dari semua kelebihan ubi,yang paling istimewa adalah rasa ubi yang enak dilidah, yaitu pulen dan manis, serta kandungan gizinya yang tinggi. Dalam 100 gram ubi matang (dibakar, dikukus, atau direbus), rata-rata mengandung 105 kalori, 24,3 gram karbohidrat, 2,5 gram serat, 1,6 gram protein, dan 0,3 gram lemak..

Kandungan -kandungan di dalam ubi :

  • Karbohidrat ubi tersusun atas pati, gula dan serat. Serat berguna untuk memperlancar buang air besar. Karena itu ubi disebut juga sebagai sayuran yang bisa mencegah timbulnya penyakit kanker usus dan penyakit saluran pencernaan.
  • Mineral kalium dan vitamin A yang terkandung pada ubi matang terutama ubi yang berdaging kuning oranye atau kemerahan dan mengandung senyawa b-karoten sangat tinggi. Senyawa b-karoten merupakan anti oksidan yang dapat mencegah timbulnya penyakit kanker
  • Selain umbinya, di Indonesia daun ubi juga dikonsumsi sebagai sayur. daun ini punya nilai gizi yaitu 8% pati, 4% gula, 27% protein, dan b-karoten 56 miligram per 100 gram daun segar.
Tips Memilih dan Mengolah Ubi

  • Saat membeli ubi, pilihlah ubi yang padat, bentuknya tidak lekuk agar mudah dibersihkan, kulitnya mulus,tidak terkelupas, tidak ada bintik-bintik cokelat kehitaman,dan tidak ditumbuhi jamur.Ubi yang kulitnya ditumbuhi jamur sebaiknya tidak dikonsumsi karena dikhawatirkan  jamur tersebut menghasilkan racun.pilihlah ubi yang utuh dan tidak bertunas.
  • Bila tidak ingin segera dimasak, simpanlah ubi ditempat yang kering, terbuka, dan sirkulasi udaranya baik agar ubi tidak mudah bertunas dan ditumbuhi jamur.
  • Ubi paling baik diolah dengan cara dipanggang (dioven), direbus, atau dikukus. Cara ini bisa mempertahankan zat gizi yang terdapat dalam ubi.
  •  Kulit bisa dimakan karena mengandung banyak serat, dengan catatan , kulit harus dicuci bersih.
Melihat manfaat dan khasiat ubi yang demikian beragam, pantaslah bila ubi kian dilirik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar